Minggu, 21 September 2014

Lidah Tak Bertulang

Kita tak pernah tau apa isi hati orang. Bisa saja banyak orang yang tak suka pada kita karena omongan yang keluar dari mulut kita. Tak semua orang mau mengatakan yang sebenarnya, tak semua orang mau mengungkapkan apa salah yang telah kita perbuat yang bikin mereka sakit hati. Penting bagi kita untuk selalu menjaga lisan kita. Selalu memikirkan apa yang akan kita katakan, jangan samapai melukai hati seseorang. Mengapa? karena bisa jadi sakit hatinya orang lain atas perkataan yang kita ucapkan dapat menghambat kita dalam 'proses' masuk surga,, serem ga tuh... Ibarat kata kita susah payah mengumpulkan pahala, tapi karena sakit hatinya seseorang atas perkataan kita ketika kita didunia, maka usaha kita mengumpulkan pahala tersebut akan sia-sia. Lidah memang tak bertulang. Namun Allah menciptakan akal pada manusia untuk berpikir, berpikir dalam melakukan segala hal, termasuk ketika akan berbicara. Dikisahkan seorang mahasiswi yang sedang menempuh studi di salah satu universitas ternama di jawa. Ia memiliki banyak teman kos. Ada salah satu temannya yang memiliki suatu masalah dalam berteman,,ya temannya itu kurang mampu menjaga lisannya. Tanpa ia sadari banyak orang yang tak suka padanya karena omongannya. Sebagian orang sakit hati karena kasarnya omongannya, sebagian lagi tak suka karena omongannya yang besar (sombong), dan lain sebagainya. Sebagai seorang teman yang baik, ia ingin sekali mengingatkan temannya ini. Namun, seiring berjalannya waktu dan kini mereka berada disemester 'tua' mereka jarang bertemu, mereka sibuk dengan kepentingan mereka sendiri. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, dimana mereka dekat sekali, walaupun tak ada kepentingan mereka saling berbincang-bincang. Namun sekarang nampaknya mereka tak seakur dulu. Rasa-rasanya mereka berbincang jika ada keperluan saja. Mereka terlihat jauh, tak seakrab dulu. Hal ini membuat ia tak tahu apa yang harus ia perbuat, bagaimana caranya mengingatkan temannya itu?hanya bisa mendoakan yang terbaik untuknya, semoga ia bisa menjadi orang yang lebih baik lagi, yang bisa menjaga lisannya, sehingga tak dijauhi banyak orang. Teruntuk Kawan Lama ku yang kini menjauh (AFN) HQP

0 komentar:

Posting Komentar