Selasa, 18 Juni 2013

PACARAN (part1)

Ngomongin soal cinta ga ada habisnya ya Sudah fitrahnya manusia memiliki perasaan cinta. Banyak kaum muda yang mengekspresikan perasaannya kepada lawan jenis, tak malu-malu mereka mengungkapkannya. Bila mereka telah mengungkapkan perasaan mereka, maka biassanya mereka akan terikat suatu hubungan yang disebut dengan pacaran. Waktu aku beranjak remaja, aku tak mengerti apa itu pacaran?yang ku tau pacaran itu ketika 2 orang lawan jenis saling berdua-duaan dan memiliki perasaan saling suka, yang dulu ada dalam benak ku apa aja sebenarnya yang jadi bahan pembicaraan ketika mereka berpacaran? ntah lah, tak penting bagi ku memikirkan hal itu Kini yang bikin aku tak habis pikir adalah begitu banyak orang yang mengaku islam, tapi masih aja ngelakuin hal semacam ini. Padahal dalam islam istilah pacaran itu ga ada, karena kegiatan yang dilakukan dalam pacaran itu cenderung kearah maksiat. Gimana ga?? Lets see Orang yang berpacaran cenderung berada di tempat yang sepi (dalam istilah islam apa ya?hehe lupa nih) Pasti tak asing lagi dengan istilah bila ada dua orang lawan jenis yang bukan muhrim yang saling berdekatan, maka yang ketiganya adalah setan. Yup,,setan selalu mencari celah agar orang yang melakukan kegiatan ini terjerumus ke dalam godaannya,,naudzubillah. Orang yang berpacaran cenderung mencari tempat yang sepi, dimana mereka bisa bebas melakukan hal-hal yang tak sepantasnya mereka lakukan. Hasil dari kegiatan ini biasanya cewenya yang nanggung. Tau ga sih,,katanya nih ya cewe itu biasanya dilihat dari masa lalunya. Jika dimasa mudanya aja udah dipegang-pegang sama orang lain, trus emang bakal ada yang mau nikahin dia?kasihan anaknya nanti, karena nasabnya yang ga jelas. Dalam islam, anak yang benar-benar bisa dianggap sebagai anak kandung yang bisa dinasabkan itu adalah anak yang lahir setelah perkawinan secara sah dengan tahap-tahap yang disyar’ikan islam. Ada lho remaja islam itu yang beranggapan pacaran itu proses sebagai bekal untuk pernikahan, ya mungkin istilah yang benar ta’aruf kali ya. Banyak yang salah mengartikan ta’aruf, banyak yang bilang pacaran itu ya ta’aruf. Padahal yang dimaksud ta’aruf itu adalah proses perkenalan antar lawan jenis yang akan melakukan pernikahan. Waktu yang digunakan ketika ta’aruf biasanya tak lebih dari 1 tahun. Ketika melakukan ta’aruf biasanya ada mahram dari perempuan yang mendampingi, agar tidak terjadi suatu hal yang tidak diinginkan. Bila ditengah proses ta’aruf salah satu atau keduanya merasa tidak cocok, maka ta’aruf bisa dibatalkan. Pada ta’aruf ini tidak ada pihak yang dirugikan.

0 komentar:

Posting Komentar